Death Note, di Indonesia juga dikenal dengan judul
Dunia Dewa Kematian, adalah judul sebuah serial
manga Jepang yang ditulis oleh
Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh
Takeshi Obata. Manga ini menceritakan tentang
Light Yagami, seorang
siswa genius yang secara kebetulan menemukan Death Note milik
shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di
majalah Shonen Jump dari
Januari 2004 hingga
Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi
tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul
How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note. Di Indonesia anime ini ditayangkan oleh
SCTV dan
Global TV.
Sinopsis
Manga
Manga dan film layar lebar Death Note memiliki inti cerita yang sama
yaitu kisah seorang siswa SMA terbaik se-Jepang bernama Light Yagami
yang menemukan Death Note kepunyaan shinigami (dewa kematian) bernama
Ryuk. Light merasa dunia sudah membusuk karena dipenuhi oleh manusia
tidak berguna (penjahat), karena itu Light memutuskan untuk mengorbankan
dirinya agar dunia menjadi lebih baik. Light membunuh para penjahat
dengan julukan nama KIRA (
Kira bandingkan dengan kata
bahasa Inggris Killer),
sayangnya Light menjadi tidak terkendali dan membunuh semua orang yang
menghalanginya. Tidak butuh waktu lama nama KIRA mendunia. KIRA dikenal
sebagai penjahat/pahlawan yang membuat para penjahat mati karena
serangan jantung (Jika Light hanya menuliskan nama tanpa menuliskan
detailnya maka orang-orang itu mati karena serangan jantung).
L vs KIRA
Aksi
Light ini menarik perhatian
ICPO
(Interpol / International Criminal Police Organization – Organisasi
Kriminal Internasional), dan detektif (fiktif) paling terkenal di dunia,
L. L menawarkan bantuan kepada pihak kepolisian Jepang untuk menangkap
Kira. Dengan suatu cara yang sangat cerdas, L berhasil membuktikan bahwa
KIRA beroperasi dari Kantou,
Jepang,
dan melalui broadcast televisi nasional, L menyatakan bahwa ia akan
‘menangkap KIRA dan membawanya ke hukuman eksekusi’, sebagai wujud
konsekuensinya terhadap keadilan. raito, yang yakin bahwa dirinya, dan
ideologi adalah keadilan yang sesungguhnya, menerima ‘tantangan’ dari L
tersebut.
L yang sudah melakukan penyelidikan mulai mencurigai Light. Ia
kemudian membentuk sebuah tim investigasi kecil bersama 6 anggota
NPA
(National Police Agency aka Kepolisian Jepang), yang beranggotakan
Souichiro Yagami (ayah Light Yagami), Matsuda Touta, Hideki Ide, Kanzo
Mogi, Aizawa, dan Ukita (kemudian tewas oleh KIRA). Untuk memulai
langkah awalnya, kamar Light dipasang kamera pengintai dan penyadap.
Light dengan suatu cara yang cerdik berhasil mengelabui kamera pengintai
tersebut dan tetap ‘mengeksekusi’ kriminal dengan Death Note-nya. L,
yang tetap yakin Light adalah KIRA, kemudian memulai langkah berani dan
penuh resikonya, bertemu langsung dengan Light untuk mendapatkan bukti
yang konkret.
Dalam acara penerimaan mahasiswa baru, Light terpilih sebagai
mahasiswa baru terbaik bersama seseorang yang menyebut dirinya Hideki
Ryuuga (artis Jepang yang terkenal saat itu, terinspirasi dari artis
Jepang sebenarnya,
Gackt),
sebuah nama yang dipilihnya untuk melindungi dirinya kalau-kalau Light
mencoba untuk ‘mengeksekusi’nya dengan Death Note. Hideki Ryuuga
kemudian memberitahu Light bahwa ia adalah L. Semenjak itu L dan Light
saling menyelidiki identitas masing-masing dengan lebih hati-hati.
Karena keduanya memiliki tingkat kecerdasan yang setara, kedua pihak
tersebut selalu bisa membaca langkah-langkah lawannya, dan ‘perang
dingin’ yang keras berlangsung di antara mereka.
Tak lama setelah Light bertemu dengan L dan bergabung ke dalam tim
investigasi, KIRA melakukan siaran broadcast nasional untuk menggerakkan
polisi.
Dari perilakunya yang berbeda dengan KIRA yang dikejarnya, L segera
menyimpulkan bahwa telah muncul KIRA yang kedua. Di sini terjadi
perburuan segitiga antara L, Light (KIRA), dan KIRA yang kedua.
Ketiganya saling mencari satu sama lain. Tanpa diduga, KIRA kedua adalah
Misa Amane,
seorang aktris muda yang memuja KIRA yang telah membalaskan dendam
orang tuanya, dan jatuh hati kepada Light Yagami. Ketika akhirnya
ketiganya bertemu, intrik-intrik yang dilakukan satu sama lain menjadi
semakin pekat, dan berakhir pada tewasnya L oleh Shinigami KIRA kedua.
L yang tewas segera digantikan kedudukannya oleh Light, sebagai
satu-satunya orang dengan kecerdasan intelektual yang hampir setara
dengan L. Light, yang yakin dirinya tak terkalahkan karena memainkan dua
peran sekaligus (L dan KIRA), mulai bergerak menguasai dunia.
Di luar dugaan Light, melalui peralatan mekanis otomatis yang
dirancang L, berita mengenai kematiannya segera diketahui oleh Roger,
kepala sekolah
Wammy's House,
sebuah institusi khusus yang didirikan untuk mendidik anak-anak genius
di seluruh dunia untuk satu tujuan: menciptakan penerus L.
Roger segera bertindak dengan menginformasikan ini kepada dua kandidat penerus L, Mello dan
Near.
Kedua remaja tersebut memiliki sifat yang sangat bertolak belakang,
Mello bertemperamen tinggi, spontan, dan terobsesi menjadi nomor satu.
Sementara Near hampir tidak menunjukkan emosi, dan sangat observatif,
dan cenderung pasif.
Mello yang mendengar berita ini segera naik darah, sementara Near
hanya dengan tenang mengatakan bahwa apabila seseorang tidak bisa
memenangkan permainan yang dimainkannya, ia hanya pecundang (dimaksudkan
untuk L). Mello kemudian bertanya kepada Roger, siapa yang dipilih L
sebagai penerusnya, yang dijawab ‘tak ada’, agar mereka bekerja sama
sebagai penerus L. Near setuju, namun Mello, yang selalu terobsesi
menjadi nomor satu, yang tak pernah diperolehnya karena keberadaan Near,
menolaknya dan berkata bahwa Near lebih pantas menjadi penerus L.
Mello kemudian keluar dari institusi itu untuk mengejar KIRA dengan
caranya sendiri, dengan menjadi anggota organisasi kriminal terbesar di
dunia,
Mafia.
Mello vs Near vs KIRA
Mello terbukti bukan remaja biasa. Dalam waktu satu setengah tahun,
dia berhasil menjadi kepala organisasi Mafia. Untuk membuktikan bahwa ia
adalah penerus L yang pantas, dan untuk membuktikan bahwa ia lebih baik
dari Near, Mello segera mendapatkan Death Note yang disimpan oleh NPA,
dengan cara menculik Sayu Yagami, adik perempuan Light Yagami, dan
meminta Death Note sebagai pertukarannya. Light yang terkejut bahwa
fakta kematian L telah diketahui orang luar, kemudian berkontak dengan
SPK (Special Provision for KIRA), sebuah organisasi pimpinan Near yang
didirikan Amerika Serikat untuk menangkap KIRA.
Selang beberapa lama sejak Mello mendapatkan dan ‘menguji’ kekuatan
Death Note, Light mengatur rencana untuk merebut kembali Death Note
tersebut. Pada saat itu datang seorang Shinigami, Shidou, pemilik asli
Death Note yang dipegang oleh Mello, untuk mengambilnya kembali. Mello
segera mendapatkan informasi darinya bahwa beberapa peraturan yang
tertulis di Death Note adalah palsu, dan siapapun yang menuliskan
peraturan palsu ini, melakukannya untuk membuat dirinya bebas dari
kecurigaan bahwa ia adalah KIRA.
Light, dengan bantuan anggota NPA dan mata-Shinigami Misa, berhasil
melakukan serangan mendadak ke markas rahasia Mello, menghabisi semua
anak buahnya, mengambil kembali Death Note, dan nyaris menangkap Mello.
Mello, di tengah kekacau balauan yang ditimbulkan oleh NPA (di bawah
komando L / Light), mendapati bahwa nama aslinya, Mihael Keehl,
telah diperoleh Soichiro Yagami, ayah Light Yagami yang juga anggota
NPA, yang telah memiliki mata-Shinigami seperti Misa. Sebelum Soichiro
sempat menuliskan nama Mello di Death Note, seorang anak buah Mello
menembakinya hingga sekarat. Anggota NPA lain yang menerjang untuk
menolong Soichiro masuk, dan Mello meledakkan seisi markas Mafia-nya
untuk melarikan diri.
Peristiwa ini membuat Mello menderita luka di separuh wajahnya, dan
membuat Near menyadari adanya kaitan antara KIRA dengan serangan ini.
Soichiro Yagami yang sekarat akhirnya meninggal tanpa sempat menuliskan
nama Mello, sesuatu yang membuat Light depresi, yang kemudian
mengembalikan Death Note yang diambilnya tersebut kepada Shinigami
Shidoh.
Near yang memiliki daya analisis yang sangat tinggi, menganalisis
peristiwa ini, dan curiga bahwa KIRA adalah L sendiri. Mello kemudian
datang dan memberikan informasi yang diperolehnya dari Shinigami Shidoh
tersebut kepada Near. Hal ini segera membuatnya menyadari bahwa KIRA
memang adalah L, dan segera melakukan kontak kepada L (Light Yagami).
Light yang mengetahui bahwa Near dan Mello mulai menyadari bahwa ia
adalah KIRA, mulai menggerakkan massa dan membuat prajurit ‘pengikut
KIRA’ untuk melenyapkan keberadaan kedua penerus L tersebut, yang bisa
mengancamnya merealisasikan ‘utopia’ yang sedang dibangunnya.
Tujuan KIRA adalah untuk membawakan 'keadilan' kepada dunia yang
telah membusuk, dan menjadi 'Tuhan' di dunia baru tersebut. Tujuan Mello
adalah membalaskan dendam L dan menjadi orang nomor satu di dunia.
Sedangkan Near adalah untuk meneruskan perjuangan L, menangkap KIRA dan
membawanya pada keadilan.
Persaingan antara Near dan Mello untuk menangkap KIRA membawakan
pertempuran intelek yang sangat menarik untuk disaksikan para
pembacanya. Light menghadapi berbagai serangan tak terduga dari kedua
kandidat penerus L tersebut. Dan tanpa disangka, persaingan menjadi yang
terbaik antara kedua remaja genius tersebut berujung pada kerja sama
yang akhirnya membawa akhir bagi KIRA dan 'eksekusi'nya.
Layar Lebar
Dalam versi layar lebarnya, Death Note dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Death Note, Death Note: The Last Name, dan Death Note: L Change The World.
Death Note
Death Note
Cerita Death Note berawal ketika Light Yagami menemukan sebuah buku yang ternyata milik seorang Shinigami (Dewa Kematian) bernama Ryuk
(Ryuku). Di dalam Death Note milik Ryuk, terdapat cara menggunakan
Death Note yang ditulis olehnya sendiri. Death Note ini kemudian
digunakan untuk mewujudkan idealismenya yaitu untuk menciptakan dunia
baru yang bersih dari kejahatan, dengan dirinya sebagai Dewa.
Kemudian Death Note ini dia gunakan untuk membunuh para kriminal.
Mendapatkan data para kriminal dari televisi maupun mencuri data
kepolisian pusat (ayahnya, Shoichiro Yagami adalah seorang
polisi). Ternyata tindakannya ini mengundang berbagai reaksi, baik dari
masyarakat, para petinggi Jepang, bahkan dari para petinggi
internasional. Kebanyakan masyarakat setuju dengan tindakan pembersihan
dunia itu, namun para petinggi tidak menyetujuinya karena tindakan
tersebut bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.
Tidak hanya itu hambatan yang ditemui Raito (yang dijuluki
KIRA, sebutan untuk Killer dalam dialek Jepang) untuk mewujudkan dunia yang bersih, dia juga harus berhadapan dengan
L yang selanjutnya dikenal dengan nama
Ryuzaki (nama asli L adalah
L Lawliet). L adalah seorang detektif profesional muda bertaraf internasional yang hanya bergerak di belakang layar. Setelah bertemu
L Lawliet,
jalan cerita "Death Note" menjadi semakin menarik (ditambah dengan
munculnya Kira Kedua dan sebagainya, dalam versi anime dan manganya).
Death Note: The Last Name
Death Note 2
Death Note: The Last Name menceritakan tentang Kira Kedua yaitu seorang artis yang baru naik daun bernama Misa Amane,
diceritakan juga asal usul mengapa Misa memiliki buku Death Note yang
kedua. Misa memiliki buku death Note yang kedua karena dewa kematian
yang selalu menjaga Misa (bernama Jealous) mati untuk menyelamatkan Misa
yang akan dibunuh oleh seorang penjahat. Jelaous memperpanjang
umur Misa, namun dengan begitu maka Jealous hancur menjadi pasir.
Jealous kemudian meminta sahabatnya yang juga dewa kematian bernama Rem,
Rem kemudian menjaga Misa dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan
Death Note. Misa yang telah kehilangan seluruh keluarganya karena
dibunuh oleh seorang perampok. Misa yang melihat wajah pembunuh itu
kemudian melaporkan pembunuh itu, namun karena kesaksian Misa tidak
cukup kuat, maka pencuri itu kemudian dibebaskan. Misa yang sedih
berlarut-larut dalam kesedihannya kemudian melihat berita bahwa pencuri
itu telah mati karena serangan jantung. Misa Amane kemudian sangat
memuji KIRA.
Light Yagami kemudian dicurigai oleh L sebagai Kira. Saat sedang
diinterogasi dalam Markas Besar L, ternyata Kira Kedua beraksi dengan
'mata'-nya. Kira Kedua membunuh semua yang menentang KIRA. Kira Kedua
memberikan sebuah rekaman suara yang menginginkan agar semua orang
menyetujui kira yang dikirimkan ke Sakura TV. Kemudian datanglah Ayah
Light (Shoichiro Yagami) ke stasiun TV itu. Di Stasiun TV sakura,
Shoichiro kemudian memaksa Produser Sakura TV untuk menghentikan acara
itu, karena ditodong pistol, produser itupun kemudian terpaksa
menghentikan acara tersebut.
Khawatir akan Kira dan Kira Kedua bertemu, L memerintahkan untuk
membuat rekaman suara yang isinya adalah untuk agar Kira Kedua
menyerahkan diri sebelum bertemu dengan Kira I. Tanpa disangka-sangka,
ternyata Kira Kedua, Misa Amane telah jatuh cinta kepada Light (Kira).
Misa kemudian mendatangi rumah Light dan menyerahkan Death Notenya. Misa
meminta agar Light menjadi kekasihnya.
L menemui Light di kampusnya sambil menanyakan kedatangan Misa
kerumahnya kemarin malam. Ryuzaki yang memakai topeng kemudian bertemu
dengan Misa Amane. Misa kemudian membaca nama asli Ryuzaki. Misa
kemudian dirubungi oleh para Fansnya di kampus Light dan menyatakan
bahwa Light adalah kekasih Misa. Dikerumunan itu, Ryuzaki mengambil
Handphone Misa. Ketika Misa dan Ryuzaki pergi, Light menelepon Misa yang
kemudian diangkat oleh Ryuzaki. Dilain sisi, Misa sudah diamankan oleh
polisi anak buah Ryuzaki.
Misa dipaksa untuk mengatakan apakah dia adalah kira dan siapakah
kira I, namun karena cintanya kepada Light Yagami, dia tetap diam. Misa
kemudian meminta Rem menghapus memori tentang death note dari pada dia
harus mengatakan Light adalah Kira I. Rem kemudian mendatangi Light dan
mengancam akan membunuh Light jika sesuatu terjadi kepada Misa. Light
kemudian menyembunyikan Death Note yang dimilikinya dan menyuruh Rem
untuk mencari pemilik Death Note baru, Rem yang ingin Misa selamat
kemudian menyetujui Light dan pergi mencari orang untuk menjadi Kira
III.
Rem kemudian menyerahkan Death Note-nya kepada seorang gadis di
Sakura TV bernama Yamada. Yamada kemudian membunuhi para penjahat dan
menyiarkan di TV untuk Mensuport Kira. Misa yang telah kehilangan
ingatannya kemudian mulai berbicara tentang Light, namun hanya
mengatakan tentang masa pacaran dan bertemunya di Sakura TV. Lightpun
kemudian menghilangkan ingatannya, Light dan Misa kemudian dibebaskan.
Light yang kehilangan ingatannya tentang Death Note kemudian membantu
Ryuzaki untuk mencari Kira III. Dengan bantuan Light, kemudian Kira III
ditemukan dan dijebak dengan ancaman bahwa video pengintai kamarnya akan
diberitahukan kepada seluruh dunia. Takut akan ancaman tersebut, Yamada
kemudian nekat untuk menuliskan nama orang yang akan menyiarkan
videonya di dalam Death Note. Yamada yang mengetahui bahwa dia tak bisa
membunuh orang itu kemudian datang ke Sakura TV. Disana semua agen
polisi, Ryuzaki dan Light memegang buku itu dan dapat melihat Rem. Light
yang menyentuh Death Note itu kemudian mengingat masa lalunya bersama
Death Note. Light yang sudah ingat kemudian menuliskan nama Yamada
dibalik jam tangannya dimana dia menaruh secarik kertas dari death note.
Kematian Yamada kemudian menjadi misteri.
Light yang sudah mengingat kembali masa lalunya bersama Death Note
kemudian menyuruh Misa yang telah dibebaskan untuk mengambil Death
Note-nya yang dia sembunyikan dahulu. Misa yang menemukan Death Note itu
kemudian mengingat lagi masa lalunya dan dapat melihat Ryukk (Dewa
Kematian Death Note). Misa kemudian mulai membunuhi orang-orang lagi.
Ryuzaki kemudian mengundang Misa ke Markas Besar, saat itu, dia juga
menyuruh Soichiro Yagami untuk menyerahkan Death Note yang ada di markas
besar ke FBI. Light kemudian menyuruh Rem untuk mengisi nama pengawal
yang mengantar Misa di dalam Death Note, dengan begitu Rem akan mati.
Rem kemudian hancur berubah menjadi pasir. Ryuzaki yang merencanakan
jika dia mati, maka pengawal yang mengantar Misa akan meledak untuk
menghancurkan Death Note mengalami kegagalan. Pengawal itu mati dan
Ryuzakipun mati. Misa kemudian bertemu dengan Light di Lobi. Disana,
Light menuliskan nama ayahnya untuk menyerahkan Death Note, ayahnya
kemudian kembali ke markas, ternyata Death Note yang ada di tangan Misa
adalah palsu. Light menyangka bahwa Misa mengkhianatinya.
Ryuzaki kemudian turun dari tangga sambil memperlihatkan death
note-nya. Disana dia sendiri telah menuliskan namanya. Light yang
terdesak kemudian berusaha untuk mengambil potongan kertas Death Note
yang diselipkan di jam tangannya, saat hendak mengeluarkannya, kemudian
jam itupun ditembak oleh salah seorang personel polisi, bernama Tota Matsuda.
Saat Light mencoba untuk mengambilnya, Matsuda kemudian menembak kaki
Light. Light yang tersudut kemudian meminta Ryuk untuk menuliskan nama
semua orang yang ada ditempat itu untuk dibunuh. Tak disangka-sangka,
Ryuk justru menuliskan nama Light Yagami, Light kemudian mati karena
serangan jantung. Death Note kemudian dihancurkan. Ryuzaki yang menunggu
kematiannya kemudian mati dengan tenang.
Death Note: L Change The World
Death Note
Kehidupan L sebelum dia meninggal diceritakan di dalam film Death Note: L Change The World.
Setelah membuat keputusan yang berat dengan menuliskan namanya sendiri
di Death Note bahwa ia akan mati 23 hari ke depan, L mendapatkan sebuah
kasus yang sangat serius dan sulit.
Kasus itu bermula ketika salah satu agen Watari yang berinisial K,
muak dengan dunia yang sudah membusuk ini karena bagi dia banyak sekali
manusia – manusia yang tidak berguna memenuhi bumi ini dan membuat bumi
jadi sesak. ia ingin memusnahkan mereka semua dengan virus mematikan
yang sangat cepat penyebarannya. virus ini pernah menginfeksi di sebuah
desa terpencil di Thailand dan satu – satunya orang yang tidak
terinfeksi adalah seorang anak yang bernama Boy. anak itu diselamatkan
oleh agen Watari lainnya yang berinisial F dan menyuruhnya untuk
menghubungi Watari, tapi sayangnya saat itu Watari sudah meninggal dan L
lah yang akan mengurus anak itu. melalui Boy, L mendapatkan data – data
tentang virus itu dari kalung Boy yang diberikan oleh F.
Selain Boy, adalagi seorang anak yang diurus oleh L bernama Maki.
Maki ini seorang anak dari ilmuwan yang genius yang diperintahkan untuk
membuat vaksin dari virus tersebut. setelah vaksinnya jadi, K datang
menemuinya untuk merebut vaksin dan memberitahu ambisinya untuk
mengurangi populasi manusia dengan virus tersebut. karena tidak setuju,
Ayah Maki menolak dan melenyapkan vaksin. ia pun menyuntikkan virus
kedirinya sendiri untuk menularkannya ke K. K berhasil lolos dengan
membakar laboratorium itu. Maki yang melihat ayahnya tewas menjadi sedih
dan mencari Watari untuk membalaskan dendam ayahnya. karena Watari
sudah meninggal, maka L lah yang mengurus Maki.
Di markas L, tiba-tiba K datang bersama gerombolannya. Mereka memang
punya janji, tapi janji dilakukan siang hari, tetapi K tidak mau
menurutinya. Maki yang marah melihat orang-orang yang telah membuat
ayahnya tewas menyuntikkan virus ke dalam tubuhnya. Saat salah satu
gerombolan K akan menembak, L menyelamatkan Maki dan membawanya kabur
bersama anak kecil. L mendapat bantuan dari salah satu agen FBI. Mereka
kabur dengan truk Angel Crepe. L berusaha mencari profesor yang
merupakan penulis buku tentang Infeksi Virus bersama ayah Maki. Akhirnya
profesor itu sudah mereka temukan. Sayangnya Maki mulai terinfeksi
virus tersebut, padahal waktu yang tersisa bagi L untuk hidup tinggal
tiga hari lagi.
Profesor mencoba untuk meneliti virus itu dan membuat vaksinnya.
Sambil menunggu vaksin, L, Maki, dan anak laki-laki itu (Boy) makan
bersama di atap laboratorium. Saat itulah terjalin kehangatan di antara
mereka bertiga setelah sekian lama lelah diburu-buru gerombolan Kujo.
Maki meminta L meluruskan punggungnya dan menghentikan kebiasaannya
untuk makan makanan manis.
Malamnya, Maki pergi menemui K dan gerombolannya, tapi ia disandera
dan akan dibawa ke Amerika. Vaksinpun sudah selesai dibuat. L segera
menuju bandara. Di dalam pesawat, virus dari tubuh Maki sudah aktif,
semua penumpang terinfeksi. L segera datang menyelamatkan K dan para
penumpang. L menyuruh K untuk terus hidup.
Di akhir cerita, L memasukkan anak laki-laki itu (Boy) ke asrama
milik Watari dan menamai anak itu Near, yang berarti bahwa siapa pun
yang berada di dekatnya membutuhkan bantuan, pasti akan diselamatkan.
Novel
Death Note juga muncul dalam versi novel. Namun kali ini penulisnya adalah Nisio Isin. Judulnya adalah Death Note Another Note: The Los Angeles BB Murder Cases.
Cerita bermula pada tahun 2002. Bercerita tentang seorang anak bernama
Beyond Birthday, anak yang di ambil dari Wammy's House dalam percobaan
untuk mencari pengganti L, dan di kenal sebagai BB, pelaku pembunuhan di
Los Angeles. Selain BB, juga terdapat seorang anak yang bernama A (nama
aslinya tak di ketahui, yang juga terpilih untuk menggantikan L).
Tekanan di Wammy's House terbukti terlalu besar bagi mereka, dan membuat
A memutuskan untuk bunuh diri, ketika BB memilih jalan yang lain (jalan
dengan membunuh korban yang akan segera mati) dan muncul dengan rencana
untuk melampaui L, sebagai "World's Greatest Criminal", dan membuat L
tidak dapat memecahkan kasus yang dibuat BB.
Beyond Birthday terlahir dengan mempunyai mata shinigami, yang mana
bisa membuat dia melihat berapa lama lagi orang di sekitarnya dapat
hidup, Dan juga mengetahui nama lengkap orang tersebut. Dia menggunakan
kemampuan ini untuk memilih korbannya dan membunuh mereka jika telah di
ketahui mereka akan segera mati. Tidak di ketahui bagaimana bisa dia
terlahir dengan mata shinigami tersebut, Mello pernah berpikir bahwa
mata Shinigami tersebut dijatuhkan ke bumi (seperti halnya Death Note).
Beberapa orang mengklaim Beyond Birthday adalah seorang kanibal, tapi
ini hanyalah
gosip. Pada versi novel tidak disebutkan bahwa dia memakan korbannya.
Beberapa tahun kemudian, pada tanggal 21 Januari 2004, Beyond
Birthday meninggal dengan serangan jantung, di perkirakan dia temasuk
dalam catatan penjahat yang di bunuh oleh Kira....